Minggu, 11 Desember 2011

Perbedaan sifat Rahman dan Rahim

Ar-Rahman adalah sifat rahmat bagi-Nya, sedangkan Ar-Rahim mengandung perbuatan-Nya, yakni menunjukkan bahwa Allah mencurahkan rahmat (kasih sayang) kepada makhlukNya.Jika ditelaah dari Al-Quran, sifat Allah Ar-Rahim memang sifat mencurahkan rahmatNya kepada makhluk,juga bisa bermakna mencurahkan rahmat kepada orang-orang mukmin/beriman. Sedangkan Ar-Rahman,yaitu Allah yang mempunyai sifat rahmat / kasih sayang.
Syekh Muhammad Abduh berpendapat, bahwa sifat Rahman adalah rahmat Tuhan yang sempurna tapi sifatnya sementara dan yang dicurahkanNya kepada semua makhluk. Rahmat tersebut menyeluruh, menyentuh semua manusia, mukmin atau kafir, serta seluruh makhluk di alam raya, namun hanya sementara, ia hanya berupa rahmat di dunia saja. Adapun kata Rahim yang menunjukkan kemantapan dan kesinambungan sampai di akhirat kelak, kata Rahim adalah rahmat akhirat yang akan diraih oleh yang taat dan bertaqwa kepadaNya.
Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, Rahman = Sifat Kasih (bersifat umum) dan Rahim = Sifat Sayang (bersifat khusus, misal kepada orang yang ada hubungan kekerabatan atau ikatan tertentu seperti orang tua, anak dan istri). Rahim sendiri dipakai dalam kata silaturahim adalah hubungan kasih sayang. Rahim juga sebagai tempat peranakan / kandungan yang melahirkan rahmat (kasih sayang khusus). Kerabat juga dinamai rahim karena kasih sayang yang terjalin antara anggota-anggotanya. 
Penggunaan panggilan Yang, Sayang (Rahim) juga lebih populer untuk memanggil orang-orang yang memiliki ikatan khusus (contoh: anak, istri), sedangkan penggunaan kata Kasih  (Rahman) jarang kita dengar.
Dalam bahasa Inggris, Rahman = grace / gracious, sedangkan Rahim = mercy / mercyful memiliki definisi yang hampir sama dengan Rahman dan Rahim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar